Penyakit ini mungkin
masih jarang terdengar di telinga kita. Arachnoiditis merupakan penyakit
gangguan syaraf yang dapat menyebabkan nyeri kronis dan keluhan nyeri kronis yang menyerang punggung hingga selangkangan dan menyebar ke sekujur lengan sampai kaki. Syaraf tubuh manusia
terhubung melalui tulang belakang yang menyebar ke berbagai bagian tubuh,
terutama tangan dan kaki. Ketika kepala dan otak mengalami trauma, maka dapat
dipastikan ada fungsi suatu bagian tubuh yang akan terganggu. Salah satu
keluhan yang paling sering dilaporkan setelah trauma syaraf tulang belakang
akibat cedera otak, adalah nyeri kronis yang disebut Arachnoiditis.
Arachnoiditis merupakan gangguan syaraf yang
diakibatkan oleh peradangan akut didalam tubuh setelah mengalami cedera otak
atau cedera tulang belakang. Gangguan syaraf tersebut terjadi pada arachnoid,
lapisan dalam dari selaput meninges yang melindungi berbagai syaraf dalam otak
dan tulang belakang. Ketika selaput meninges rusak, maka arahnoid juga
mengalami kerusakan. Kejadian arachnoiditis cenderung merupakan hal yang langka
tejadi.
Kerusakan yang diakibatkan
oleh arachnoiditis bersifat progresif. Artinya, gejala pada awalnya muncul
cenderung ringan, dan dapat bertambah parah ketika tidak ditangani.
Gejala arachnoiditis dapat berupa gangguan syaraf, seperti :
- Gangguan penglihatan.
- Nyeri sendi.
- Sensasi kesemutan dan rasa terbakar.
- Telinga terasa pengang.
- Otot terasa lemas.
- Gangguan pendengaran.
- Gejala meningitis atau pembengkakan meninges pada kepala atau tulang belakang.
Pada kasus yang jarang terjadi, kondisi ini juga dapat menyebabkan :
- Pembengkakan kepala (hidrosefalus).
- Tubuh tidak bisa menghasilkan keringat.
- Gangguan system urinasi.
Berikut ini merupakan beberapa penyebab arachnoiditis diantaranya adalah :
- Kerusakan akibat efek samping dari operasi tulang belakang.
- Kerusakan akibat suntikan pada prosedur myelography.
- Paparan bahan kimia yang menyerang meninges.
- Suntikan pada bagian tulang belakang.
- Efek samping dari lumbar puncture.
- Infeksi virus dan bakteri yang menyerang tulang belakang.
- Pertumbuhan kanker disekitar tulang belkang.
Pengobatan Arachnoiditis
- Terapi fisik : Berperan dalam meringankan nyeri dan mencegah kerusakan lanjutan.
- Pengobatan : Bertujuan untuk meringankan rasa nyeri seperti menggunakan obat pereda nyeri NSAID, obat steroid, dan opoid. Namun perlu diperhatikan efek samping dari penggunaan obat tersebut.
- Stimulasi saraf : Penggunaan alat tertentu untuk mengirimkan sinyal elektrik ke tulang belakang untuk mengurangi rasa sakit dan membantu untuk bergerak.
- Bantuan psikologis : Dengan metode coping support group yang diharapkan dapat menyediakan dukungan emosional serta berbagai cara dan tips terkait gaya hidup individu untuk mengatasi nyeri kronis.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: